Ruang Lingkup Biologi

 



Ruang Lingkup Biologi

1. Definisi Biologi
Sumber: https://asset.kompas.com/crops/YWDJZstRV9u1jGZpCBNo5-jVZwo=/0x10:250x177/750x500/data/photo/2020/06/24/5ef2d08dbb691.jpg

        Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu bios artinya hidup & logos yang artinya pengetahuan. Jadi biologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup. Sebagai ilmu pengetahuan, biologi mempunyai ciri-ciri diantaranya adalah:
a. Mempunyai objek kajian berupa benda-benda yang konkret.
b. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris.
c. Hasil kajian bersifat umum & objektif.
d. Bersifat sistematis, universal, analitis, verifikatif, & logis 

2. Tingkatan organisasi kehidupan 
    
a. Tingkatan Sel

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil yang penyusun dalam kehidupan makhluk hidup. Sel terdiri atas tiga bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan inti sel. Didalam sitoplasma terdapat organel-organel sel, contohnya mitokondria yang berfungsi untuk menghasilkan energi. 
Gambar 1
Sel Hewan & Sel Tumbuhan
Sumber: https://i1.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2019/05/Sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.png?resize=768%2C512&ssl=1

b. Tingkatan jaringan

Jaringan ditemukan pada organisme bersel banyak (multiseluler). Sel-sel dengan struktur dan fungsi yang sama bergabung membentuk jaringan.

1) Macam-macam jaringan pada hewan

Jaringan pada hewan terdiri atas beberapa macam., antara lain jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan otot, jaringan ikat, jaringan rangka, dan jaringan darah. 

Gambar 2
Jenis Jaringan pada Hewan
Sumber: https://i.pinimg.com/originals/55/9a/e9/559ae9eef6548611c48941879c337cd1.jpg

2) Macam-macam jaringan pada tumbuhan

Seperti jaringan pada hewan, jaringan pada hewan juga terdiri atas berbagai macam, antara lain jaringan epidermis, jaringan pengangkut, jeringan penguat jaringan mesofil, dan lai-lain.

Gambar 3
Jaringan pada Tumbuhan
Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcRYnZl3BuoFAxObt5_JxmcdfgEM21kSjE5fBA&usqp=CAU

d. Tingktan organ dan sistem organ

Organisme yang memiliki organ hanya organisme multiseluler.organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu. Adanya berbagai jaringan yang membentuk suatu organ, memungkinkan suatu organ tersebut mempunyai kemampuan untuk melaksanakan fungsi hidup yang beraneka ragam. Semakin tinggi drajat sauatu hewan atau tumbuhan semakin banyak organ yang dimilikinya.

Misalnya jaringan saraf dan jaringan ikat menyusun organ otak dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Contoh-contoh organ lainnya adalah jantung yang berperan untuk memompa darah, organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida, organ telinga untuk mendengar dan organ-organ lainnya. 



Gambar 4
Sistem Organ pada Tubuh Manusia
Sumber: https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/11/Sistem-Organ.png

e. Organisasi kehidupan tingkat individu

Kataindividu berasal dari bahasa latin individuum yang artinya “tidak dapat dibagi”. Oleh karena itu, individu diartikan sebagai makhluk hidup tunggal (sendiri). Misalnya satu sel bakteri, satu tanaman mawar, seekor semut, dan satu individu (manusia).

f. Tingkatan populasi dan komunitas

Individu-individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat tertentu dalam jangka waktu yang sama membentuk tingkatan kehidupan yang disebut sebagai populasi. Misalnya semua murid yang ada di sekolah anda disebut populasi manusia, kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi rumput, dan kumpulan belalang di halaman sekolah dinamakan populasi belalang.

Jumlah individu dalam suatu populasi dapat berubah dari waktu ke waktu. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut, yaitu natali (kelahiran), mratali (kematian), dan migrasi (perpindahan).

Tingkatan di atas populasi ini adalah komunitas. Komunitas adalah kumpulan populasi yang menempati wilayah yang sama dan saling berinteraksi.didalam komunitas selalu ada interaksi, baik antar anggota spesies yang sama, maupun interaksi antar populasi yang berlainan, contohnya komunitas sawah terdiri atsa populasi padi, populasi katak, populasi belalang, dan populasi ular sawah.

g. Tingkat ekosistem

Perhatikan kembali halaman sekolah anda. Di manakah rumput hidup? Rumput hidup pada tanah bukan? Dari mana rerumputan memperoleh karbondioksida untuk bahan baku fotosinesisnya? Dari udara disekelilingnya bukan? Apalagi syarat untuk rerumputan supaya dapat melakukan fotosintesis? Tentu sinar matahari dan air. Penjelasan tersebut menggambarkan bahwa rerumputan membutuhkan air yang didapatkan dalam tanah, agar dapat melakukan fotosintesis

h. Tingkat bioma

Bioma adalah salah satu komunitas utama dunia yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh adaptasi organisme terhadap lingkungan suatu habitat tertentu. Oleh karena itu, penamaan bioma berdasakran atas vegetasi dominan yang terdapat di sana. Terdapat sembilan macam bioma, antara lain:

Bioma Tropical Forest/hutan Hujan Tropis 


Hutan Hujan Tropis
Sumber:https://www.dictio.id/uploads/db3342/original/3X/b/9/b9f52977d4f6a1465a2333c8ba6fee2421f0b858.jpeg

Bioma Hutan Bakau

Hutan Bakau
   Sumber: https://alamendah.files.wordpress.com/2011/02/hutan-bakau.jpg

Bioma Chaparral 
 
Chaparral 
sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1sdecw65iE35yC5YtH4mM-s6fQH2iSNegHzIZ2DKqnWdH_Ari9h9sLWdF2jhoX_JviknZlKwsPsmCyXdqkeB66hkPnfWiVwIY_u4Ch4jaXTbOJEasEflev39DQoFvZnkkHKhdVcknh38/s1600/555_PS-Chamise-RS-chaparral.jpg

Bioma Hutan Lumut
Hutan Lumut
Sumber: https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Flora-Hutan-Lumut.jpg

Bioma Savanna/Sabana 
Savanna
Sumber: https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20191001/2-516b437fada31d0fc70a4aad8417afc9.jpg

Bioma Desert/Padang Pasir
Padang Psir 
Sumber: https://blog.airyrooms.com/wp-content/uploads/2019/12/22639042-181663649065233-8811111534999633920-n-5c79eec103912940666cad157496ba37-1024x768.jpg

Bioma Hutan Gugur
Hutan Gugur
Sumber: https://andimanwno.files.wordpress.com/2009/02/hutan-gugur-01.jpg

Bioma Taiga
Taiga 
Sumber:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjt71g328PWCYJADWpbVw7VkM2DQzNmgqc-GoUhnlVZIdOLSVsEvvP9Z1mATjM9Ko1GFfUKt2kcmHv23K2yTxjfj_xK4_e7IkkJkJBiLP_PaBKVgebo7wHKDekwx8Q3Qp7G2eNmy6cam9Q/s1600/boreal-forest.jpg%253Bw%253D630.jpeg

9) Bioma tundra

Tundra
Sumber: https://jagad.id/wp-content/uploads/2020/06/Bioma-Tundra-Adalah-Definisi-Arti-Contoh-Gambar-Pengertian-Ciri-Iklim-Macam-Jenis-Flora-dan-Fauna.jpeg


3. Cabang-cabang Biologi

Sitologi

Pada ilmu sitologi, kamu dapat mempelajari unit penyusun seluruh makhluk hidup. Mulai dari struktur dan organel sel, pembelahan sel, interaksi antar sel, daur hidup sel, hingga kematian sel semua dibahas dalam ilmu ini.

Histologi

Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan pada makhluk hidup, seperti jaringan epitelium, jaringan pengikat, jaringan penyokong, jaringan saraf, dan masih banyak lagi.

Anatomi

Selain histologi, anatomi juga penting untuk dipelajari dalam dunia kedokteran. Pada ilmu ini, kamu dapat mempelajari tentang struktur tubuh dalam dari makhluk hidup. 

 Morfologi

Berlawanan dengan anatomi, kalau dalam morfologi kamu akan mempelajari tentang struktur tubuh luar dari makhluk hidup. 

 Fisiologi

Pada ilmu Fisiologi, kamu akan mempelajari tentang fungsi tubuh baik secara anatomi maupun morfologi. Pernahkah kalian mendengar tentang fisioterapi? Fisioterapi juga bagian dari Fisiologi, 

Ekologi

Pada ilmu ini, kamu akan mempelajari tentang interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya maupun interaksi antar sesama makhluk hidup di muka bumi,

Taksonomi

Pada ilmu Taksonomi, kamu akan mempelajari tentang pengklasifikasian atau penggolongan makhluk hidup. Penggolongan ini tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan pada hierarki atau tingkatan tertentu.

Evolusi

Mendengar kata evolusi, apakah kamu teringat dengan Bapak Teori Evolusi yaitu Charles Darwin? Ternyata, Evolusi termasuk kedalam cabang ilmu biologi juga. Pastinya, ilmu ini menjadi salah satu materi yang paling menarik untuk dipelajari karena membahas tentang perubahan makhluk hidup dari generasi ke generasi.

Mikrobiologi

Mikrobiologi adalah cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang mikroorganisme, seperti bakteri, protozoa, fungi, alga mikroskopik, dan archaea. Dalam mempelajari ilmu ini, kamu akan menggunakan mikroskop karena objek yang diamati berukuran sangat kecil.

Zoologi

Jika dalam ilmu Sosial kalian belajar mengenai perilaku manusia, maka di cabang ilmu biologi ini kamu dapat mempelajari tentang klasifikasi serta perilaku hewan.

Botani

Botani merupakan salah satu cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang tumbuhan meliputi jenis, struktur, persebaran, dan klasifikasinya.

Virologi

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata virus? Mungkin di antara kamu banyak yang memikirkan tentang penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus, ya. Salah satu cabang ilmu Biologi yang membahas tentang virus meliputi struktur, reproduksi, dan peranannya adalah virologi.

Bakteriologi

Ternyata tidak semua bakteri bersifat patogen (merugikan inangnya), Bakteri juga dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia salah satunya dalam hal fermentasi. Salah satu cabang ilmu Biologi yang khusus mempelajari tentang bakteri adalah bakteriologi. Pada ilmu ini, kamu dapat mempelajari tentang struktur, reproduksi, bahkan sampai peranan bakteri tersebut.

 Mikologi

tentunya kamu pernah melihat adanya jamur pada makanan yang telah kadaluarsa, beberapa jamur yang tumbuh di pohon, bahkan ada juga jamur yang bisa kalian makan, kan? Ternyata, jamur-jamur tersebut berasal dari jenis yang berbeda, Di dalam cabang ilmu biologi ini kamu dapat mempelajari tentang berbagai macam jenis jamur meliputi struktur, reproduksi, serta peranannya,

Ornitologi

Cabang ilmu biologi yang satu ini khusus mempelajari tentang burung. Pada ilmu ornitologi, kamu tidak hanya mempelajari tentang pengklasifikasian jenis burung saja, melainkan kamu juga dapat mengetahui perilaku burung tersebut. 

Entomologi

Tahukah kamu, kalau serangga merupakan organisme dengan jumlah populasi paling banyak dan beragam di bumi? Keberagaman inilah yang menyebabkan serangga menjadi obyek yang menarik untuk dibahas. Dalam cabang ilmu biologi, terdapat ilmu yang khusus mempelajari tentang serangga, yaitu entomologi. Di sini, kamu dapat mengetahui tentang jenis, klasifikasi, perilaku, bahkan persebaran seluruh serangga yang hidup di bumi.

Mamologimamologi 

Mamologimamologi mempelajari tentang mamalia yang ada di bumi. Ilmu ini menarik banget untuk kamu pelajari lho karena dapat menambah ilmu pengetahuan kamu tentang segala jenis, klasifikasi, perilaku, bahkan persebaran hewan menyusui tersebut

4. Manfaat Mempelajari Biologi

Ilmu biologi memiliki banyak manfaat, diantaranya:

a. Bidang Pertanian

1) Penemuan bibit unggul dan pola pemupukkan yang sesuai dapat meningkatkan produksi pertanian.
2) Melalui rekayasa genetika dapat diciptakan jenis tanaman budidaya yang mampu menghasilkan insektisida sendiri (apel, pir, kol, brokoli, kentang), buah-buahan tanpa biji (semangka, pepaya, jeruk, anggur).
3) Melalui teknik kultur jaringan tanaman unggul dapat dibudidayakan/diperbanyak dalam waktu yang singkat.(kelapa sawit, anggrek, pisang, wortel).

b. Bidang Industri

1) Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam industri makanan, sehingga makanan yang dihasilkan bersifat tahan lama, memiliki rasa yang disukai, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Contoh: nata de coco, roti, keju, tempe, tape, kecap, anggur.
2) Penemuan serat sutra alam atau kapas yang mampu memproduksi sandang

c. Bidang Kedokteran dan Kesehatan
1) Ditemukan metode transplantasi (pencangkokan) organ bagi seseorang yang mengalami kerusakan atau disfungsi organ tubuhnya.
2) Dengan dipelajarinya berbagai macam virus (virologi) membantu manusia untuk menciptakan berbagai macam vaksin dari virus itu sendiri.
3) Penemuan teknik bayi tabung membantu masalah pasutri yang tidak memiliki keturunan
4) Mikrobiologi kedokteran telah berhasil menemukan berbagai macam antibiotik untuk berbagai macam bakteri penyebab penyakit.

d. Bidang Peternakan dan perikanan

1) Dengan adanya ilmu anatomi dan fisiologi hewan ditemukan teknik inseminasi(kawin suntik) yang bertujuan untuk mendapatkan hewan ternak dengan kualitas yang baik serta produksi yang meningkat.
2) Teknik vertilisasi in vitro . Embrio ternak yang unggul dihasilkan di luar uterus dalam jumlah tertentu, dan disimpan dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair dengan suhu 196oC, kemudian dapat diimplantasikan ke induk betina tidak unggul dari spesies yang sama dengan demikian akan cepat diperoleh banyak ternak unggul.
3) Pembuatan makanan ternak yang baik dan mampu mengoptimalkan produksi ternak

e. Bidang farmasi
1) Penemuan berbagai obat untuk penyakit.
2) Inventarisasi hewan dan tumbuhan sebagai obat-obatan.

5. Metode ilmiah sebagai pendekatan untuk mempelajari biologi

a. Memilih masalah
Biasanya masalah dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari atau dari kegiatan penelitian sebelumnya. Misalnya, mengapa pada tanaman kcang hijau jika ditempatkan di tempat gelap, daunnya tampak berwarna kuning?

b. Mengumpulkan informasi awal
Hal ini bertujuan untuk menentukan topik utama yang akan diteliti sampai analisisnya, selain itu, dengan mengumpulkan informasi awal kita dapat menelusuri kemungkinan atau faktor yang terlibat penelitian.

c. Merumuskan masalah
Hal yang perlu anda perhatikan saat merumuskan masalah harus menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih, masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan. Selain itu, masalah sebaiknya disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, dan jelas. Misalnya, apakah pertumbuhan tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh cahaya matahari?

d. Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang akan diteliti dan harus dibuktikan kebenarannya dengan melakukan eksperimen atau serangkaian observasi. Misalnya, cahaya matahrai berpengaruh terhadpa pertumbuhan tanaman kacang hijau.

e. Melakukan eksperimen
Eksperimen merupakan salah satu cara untuk menguji hipotesis. Hal ini dilakukan akan menghasilkan data untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan.

f. Mengolah menganalisa data
Mengolah dan menganalisis data yang berarti menguji hipotesis. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis atau tidak.

g. Membuat kesimpulan
Kesimpulan yang dibuat harus jujur dan objektif berdasarkan fakta yang terkumpul dari hasil percobaan atau eksperimen.

h. Mempulikasikan hasil penelitian
        Publikasi bertujuan untuk menginformasikan hasil percobaan/eksperimen yang sudah diperoleh kepada khalayak umum atau peneliti yang lainnya.

6. Keselamatan kerja di laboratorium

a. Kecelakan dilaboratorium
b. Prosedur keselamatan kerja di laboratorium
1) Penangan limbah laboratorium
2) Alat dan bahan di laboratorium
3) Bahan-bahan kimia berbahaya
4) Simbol dalam laboratorium Tindakan pertolongan pertama



Komentar

Postingan populer dari blog ini

EBOOK BIOLOGI

KUMPULAN EBOOK BIOLOGI SMA KELAS XII GRATIS

KUMPULAN EBOOK BIOLOGI SMA KELAS X GRATIS